Di masa lalu, deretan vendor ponsel kenamaan seperti HTC, Samsung, LG, dan Asus telah memberikan kontribusinya untuk merek Nexus. Sekarang, muncul kabar bahwa HP (Hewlett-Packard) juga memiliki rencana untuk menggarap model Nexus.
Ditujukan khusus untuk pengguna bisnis, smartphone tersebut rencananya akan dilengkapi dengan sejumlah fitur yang berpusat pada bisnis, salah satunya kemampuan untuk menambahkan enkripsi high-end.
Bahkan selama setahun terakhir, dua raksasa teknologi juga berembuk mengenai kemungkinan penggunaan Google Now sebagai alat korporasi. Misalnya, karyawan akan memiliki kemampuan untuk mencari informasi perusahaan, seperti data keuangan dan persediaan produk, hanya melalui ponsel mereka sendiri. Kolaborasi potensial antara kedua perusahaan ini bertujuan menyaingi kemitraan strategis antara Apple dan IBM.
Namun, HP dikabarkan mengalami hambatan internal dari Google, khususnya dari Andy Rubin, yang bertanggung jawab atas Android. Andy Rubin digantikan oleh Sundar Pichai Maret 2013 lalu, yang berarti ide Nexus berpusat pada bisnis masih bisa hidup. Sayang, sebuah kabar lanjutan menyebutkan bahwa pembicaraan antara HP dan Google ini akhirnya gagal. Tapi, ini tidak berarti Google tidak akan bermitra dengan perusahaan lain.
Sejauh ini, kita telah melihat banyak upaya Google menuju pintu pasar korporasi, termasuk peningkatan fitur Chromebooks, ditambah penguatan keamanan pada Android L. Hanya masalah waktu sebelum mereka menjadi pemain korporasi nyata.