pendekatan dalam penyusunan sistem
Karena adanya perubahan yang tidak dapat diatasi sehingga diperlukan perbaikan sistem lama atau pembuatan sistem baru dapat dilakukan dengan pendekatan yang berbeda, yaitu system development life cycle, prototyping, end user computing. Pemilihan salah satu pendekatan untuk pembuatan sistem aplikasi dipengaruhi oleh berbagai karakteristik sistem yang akan dibuat, situasi organisasi dan tersedianya teknologi.
Pendekatan system development life cycle didasarkan pada daur hidup dari sistem. Dimana pendekatannya dibagi atas beberapa tahap sistem ini sangat cocok untuk perusahaan yang melibatkan banyak pemakai.
Pendekatan prototyping sangat berguna untuk penyusunan sistem aplikasi yang jumlah pemakainya sedikit. Dalam hal ini, perancang bekerjsama dengan pemakai untuk merancang sistem.
Apabila teknologi informasi dalam perusahaan sudah tersedia dan kemampuan bagian pengolahan data dalam menyusun sistem terbatas, timbul kecendrungan pemakai akan membuat sendiri sistem aplikasinya. Keadaan dimana para pemakainya menyusun sendiri istemnya disebut end user computing.