BlackBerry Passport merupakan handset terbaru dengan desain papan ketik fisik (keyboard) yang sempat dipamerkan oleh CEO perusahaan tersebut, John Chen. Selain bentuk yang unik, produk ini menawarkan sejumlah inovasi baru dari BlackBerry.
PR Manager BlackBerry Indonesia, Yolanda Nainggolan memastikan, BlackBerry Passport segera masuk ke pasar Tanah Air setelah resmi diluncurkan secara internasional pada September mendatang.
“Indonesia adalah salah satu pasar yang jadi fokus Blackberry, jadi pasti akan dihadirkan cepat. Namun tanggal pastinya belum dipastikan karena masih berkoordinasi dengan mitra lokal,” kata Yolanda saat dijumpai di Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Yolanda juga mengaku belum bisa memberikan informasi perkiraan harga BlackBerry Passport di pasar Indonesia, tapi ia menyebutkan bahwa perangkat ini termasuk kategori “premium” seperti BlackBerry Q10 dan Z30 sebelumnya.
BlackBerry Passport sendiri merupakan smartphone teranyar BlackBerry yang memiliki layar sentuh berbentuk persegi (aspek rasio 1:1) sehingga terkesan kotak.
Di bawah layar itu terdapat deretan keyboard QWERTY yang mendukung fungsi “touch input”. Blog BlackBerry menyebutkan bahwa keyboard ini bisa digunakan untuk bernavigasi dengan menyapukan jari di atas tombol-tombol, layaknya layar sentuh.
Passport bakal datang dengan akses ke toko aplikasi Amazon App Store berisi 240 ribu aplikasi yang bisa dibeli dengan mekanisme operator billing alias potong pulsa.
Akses ke Amazon App Store disebut Yolanda akan turut disematkan ke perangkat BlackBerry lain yang sistem operasinya diperbarui ke BlackBerry 10.3. Namun, tak semua perangkat bakal memperoleh update tersebut. “Nanti akan kami umumkan handset apa saja yang mendapat OS 10.3,” pungkasnya