Google mengumumkan sistem operasi mobile Android terbarunya yang diberi nama "Android L" dalam konferensi pengembang aplikasi Google I/O 2014 di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (25/6/2014). Google menjanjikan Android L akan meluncur tahun ini dan mengalami sejumlah perubahan besar, terutama dari sisi tampilan antarmuka.
Perubahan besar ini terjadi karena Google menggunakan bahasa desain baru yang disebut Material Design.
Wakil Presiden Senior Google untuk Android, Chrome dan Aplikasi, Sundar Pichai mengatakan, perubahan tampilan ini membuat Android L sangat berbeda dengan Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) yang meluncur pada 2011.
Tampilan baru Android L menawarkan antarmuka yang datar dan simpel dengan unsur membulat dan tepi yang lembut. Lebih dari itu, Google juga menyertakan animasi dalam transisi yang berjalan mulus.
Google
Tampilan antarmuka Android L mengalami perubahan besar. Perubahan ini disebut Material Design yang juga akan diaplikasikan di Chrome OS dan layanan Google berbasis situs web
Google pun mempersilakan pengembang aplikasi untuk memperindah tampilan aplikasi mereka dengan efek kedalaman, percikan warna, dan bayangan.
Di Android versi baru, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan notifikasi yang muncul di tampilan layar terkunci.
Ada pula sistem notifikasi interaktif baru yang disebut heads-up notifications. Fitur ini mampu bekerja saat pengguna sedang bermain game lalu muncul panggilan masuk. Nah, notifikasi panggilan masuk ini akan muncul di bagian atas layar, lalu pengguna dapat mengabaikan sepenuhnya, menerima atau menutup panggilan tersebut.
Material Design bukan hanya ditujukan untuk Android L saja, namun juga akan diaplikasikan pada sistem operasi Chrome OS dan berbagai layanan Google di situs web. Langkah ini memperlihatkan bagaimana Google ingin memberi pengalaman yang konsisten kepada pengguna.